Linuxadalah sistem operasi yang bersifat gratis dan open-source. Jadi, semua orang bebas menggunakan dan mengembangkannya. Sistem operasi ini biasa digunakan untuk mengembangkan infrastruktur perangkat. Jadi, wajar bila Linux terkesan kurang populer dibanding Windows dan macOS yang lebih menyasar para pemula dan end user.
Fituryang ada Jika anda menggunakan ubuntu, dalam perangkat anda akan ada banyak fitur, seperti : 1. Perangkat Dokumen Jika sistem oprasi windows ada windows office, untuk Linux sendiri sudah tersedia beberapa software dokumen seperti Libre Office dan juga Open Office.
Meskipungratis, Kdenlive memiliki fitur yang cukup lengkap. Saat proses editing tak pernah lag namun saat rendering video penggunaan CPU sering 100% dan RAM lebih kurang 3 GB (spek laptop Core i3 gen 2, RAM 8 GB, ATI Radeon 7400M, 120 SSD, OS Linux Mint 20.2 Cinnamon). 5. Audacity Audacity
Bahkan Kali linux ini bisa di gunakan oleh distro yang lain yang masih turunan dari linux Debian, seperti Ubuntu, Blankon. Fitur - fitur Kali Linux sendiri juga beragam seperti mempunyai 300 lebih alat penetration testing, Gratis sampai kapan pun, Open source git tree, Mengikuti FHS complaint, hingga Dukungan perangkat wireless yang luas.
. Linux adalah sistem operasi berbasis Unix yang dibuat oleh Linus Torvalds, dikembangkan oleh GNU General Public License. Linux bersifat open-source atau bebas digunakan atau didownload oleh pengguna komputer diseluruh dunia atau juga disebut dengan istilah FOSS Free / Open Source Software. Beberapa keunggulan dari Linux antara lain Bersifat Free atau Open-Source Berbeda dengan Sistem operasi Windows yang bersifat komersial, sistem operasi Linux bersifat gratis tanpa memerlukan serial key/ keygen sehingga anda tidak perlu takut terkena razia software terlebih bagi perusahaan-perusahaan. Security Lebih Tangguh Sistem keamanan pada Linux lebih baik dari Windows. Sebagian besar virus komputer tidak bisa menyerang sistem operasi Linux. Selain itu Linux menjalankan proses / perintah akses lebih baik daripada Windows. Maintenance Yang Minimal Linux tidak memerlukan banyak maintenance seperti halnya Windows. Linux tidak memerlukan fasilitas defragment dsb. Komunitas Yang Solid Linux memiliki komunitas yang solid di dunia maya dengan keinginan untuk saling berbagi tips, masukan, ide dan kreativitas satu sama lainnya dengan kemampuan untuk memecahkan masalah yang baik. Minim Crash dan Error Sistem operasi Linux sangat jarang terjadi Crash atau error seperti halnya Windows. Linux tidak dapat membuat sistem anda unusable seperti yang sering di temukan di Windows. Program yang dijalankan diatas Linux sangat stabil. Dukungan Format File Linux dapat membaca beratus atau banyak jenis format file seperti halnya Windows. Bila anda selalu menggunakan software kantor seperti Microsoft Office, maka dapat menggunakan software lain sejenisnya yaitu Open Office. Sistem Operasi Pada SuperComputer Sebagian besar superComputer menggunakan Linux sebagai sistem operasi mereka karena kestabilan dan performanya yang sangat baik. Ada bermacam-macam fitur pada Sistem Operasi Linux. Fitur-fitur sistem operasi Linux adalah Multitasking Beberapa proses dalam dijalankan pada suatu saat. Multiuser Beberapa user di mesin yang sama pada suatu saat. Multiplatform Sistem operasi Linux berjalan di banyak CPU berbeda. Multiprocessor Mendukung SMP Symmentric Multiprocessing untuk intel dan SPARC dan platform lain. Mode Protected Berjalan pada mode proteceted intel x86. Memenuhi IEEE Linux kompatibel dengan banyak standar UNIX di tingkat kode sumber, IEEE serta fitur-fitur system V dan BSD. Proteksi Memori Mempunyai proteksi memori sehingga bug di satu program tidak menyebabkan seluruh program down. Demand Page Loaded Executable Mengimplementasikan demand paging loading executable. Shared Copy on Write Pages Antara Executables Banyak proses dapat menggunakan memori yang sama. Saat satu program mencoba menulis memori tersebut. Page 4 Kb memori yang berbeda ini baru disalin ke suatu tempat. Virtual Memori Virtual memori menggunakan sistem paging disk-paging. Unified Memori Pool Mengimplementasikan unified memori pool untuk program disk chace. Dynamically Linked Share Libraries Mengimplementasikan dynamically linked share libraries. Post-Mortem Analysis untuk Debugging Memungkinkan menggukan debugger pada program tidak hanya selama program berjalan tapi juga setelah program mengalami crash. iBCS2 iBCS2-complaint emulation module Dengan modul emulasi yang memenuhi iBCS2, kebanyakkan kompatibel dengan SCO,SVR3 dan SVR4 di tingkat biner. Kode Sumber Bebas Semua kode sumber yang ada tersedia, termasuk kernel dan driver, sehingga memudahkan pengembangan program user. POSIX Job Control Digunakan pada shell csh dan bash. Customized-Keyboard Mendukung keyboard dari berbagai negara. Multiple Virtual Consoles Beberapa sesi login independen dengan konsol. Mendukung Beragam File System Hampir semua file system dapat diimplementasikan. Pengaksesan Transparan ke Partisi MS-DOS Untuk mengakses partisi MS-DOS tidak dibutuhkan sistem file khusus dan juga tidak memerlukan perintah khusus untuk menggunakan partisi MS-DOS. Sistem File UMSDOS memungkinkan Linux di install pada MS-DOS. Implementasi TCP/IP Networking Untuk jaringan TCP/IP cukup lengkap. Mendukung sistem file HPFS-2 read only untuk OS/2. Mendukung sistem file HFS Macintosh sebagai modul terpisah. Dapat membaca sistem file CD-ROM Bisa membaca file-file yang beranekaragam yang disimpan di CD-ROM. Terdapat pada Apple Talk Server. Dapat sebagai Netware Client dan berhubungan dengan Netware Server. Dapat sebagai LAN Manager Client. Protocol jaringan cukup lengkap. ~~~Semoga Bermanfaat~~~ Referensi
Linux adalah sistem operasi yang punya beberapa keunggulan khusus dibanding sistem operasi lain. Contohnya seperti GratisLebih aman dari serangan virus dan malwarePerforma lebih stabil dan jarang kustomisasi dengan CLI Command Line InterfaceItulah mengapa di artikel ini kita akan membahas pengertian, kelebihan dan kekurangannya. Selain itu, kita juga akan mengenal beberapa contoh distro Linux yang paling populer. Penasaran? Yuk simak artikelnya sampai selesai! Linux adalah sistem operasi yang bersifat gratis dan open source. Jadi, semua orang bebas menggunakan dan mengembangkannya. Baca juga 40 Perintah Dasar Linux dan Fungsinya [Terlengkap!] Sistem operasi ini biasa digunakan untuk mengembangkan infrastruktur perangkat. Jadi, wajar bila Linux terkesan kurang populer dibanding Windows yang lebih menyasar para pemula dan end user. Tapi, apa ini artinya jarang ada yang menggunakan Linux? Tentu saja tidak. Malah sebaliknya, sistem operasi ini justru banyak digunakan pada perangkat yang kita temui sehari-hari. Mulai dari alat elektronik, mobil, hingga smartphone. Bahkan Android, sistem operasi mobile terpopuler pun dikembangkan berdasarkan kernel Linux. Ngomong-ngomong, bagaimana sih awal mula Linux? Sejarah Linux Sistem operasi ini diciptakan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Ide untuk membuat Linux sebenarnya berawal dari ide Linus untuk memperbaiki beberapa kekurangan yang dimiliki Unix, salah satu sistem operasi komersil yang cukup populer saat itu. Namun, para desainer Unix menolak ide Linus. Itulah mengapa Linus akhirnya memutuskan untuk membuat sistem operasi yang lebih mudah untuk dikembangkan dan dikustomisasi. Dan keinginannya terwujud. Hingga saat ini, Linux masih menjadi sistem operasi terbaik dalam hal kustomisasi. Tapi selain kustomisasi, sebetulnya masih ada banyak lagi lho kelebihan Linux. Penasaran? Yuk kita lihat di bagian selanjutnya! Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Linux? Rasanya tak lengkap jika kita hanya membahas kelebihan Linux tanpa membahas kekurangannya juga. Oleh karena itu, di bagian ini kita akan membahas keduanya. Mari kita awali dengan kelebihannya terlebih dulu Kelebihan Linux Berikut adalah beberapa kelebihan Linux dibanding sistem operasi lain Open source – Karena gratis dan bisa dikembangkan oleh siapa saja, potensi pengembangan Linux jadi tak tidak berat – Dibanding Windows, performa Linux cenderung lebih ringan. Karena penggunaan memory dan disk space-nya tidak terlalu dari serangan hack – Sistem keamanan Linux lebih ketat. Contohnya, hak akses untuk filenya lebih terminal – Dengan terminal, kamu bisa lebih mudah mengelola berbagai bahasa pemrograman – Ada banyak bahasa pemrograman yang bisa kamu gunakan di Linux, mulai dari C++, PHP, Java, hingga Linux Di balik berbagai kelebihan tersebut, berikut adalah beberapa kekurangan yang dimiliki Linux Tidak banyak hardware yang bisa disupport – Dibanding Windows, masih belum banyak perangkat yang bisa terhubung dengan banyak aplikasi yang kompatibel – Agak sulit mencari aplikasi yang bisa berjalan di Linux. Beda dengan Windows dan macOS yang didukung berbagai aplikasi opsi yang tepat untuk gamer – Tidak banyak game yang bisa dimainkan di Linux. Selain itu, kamu juga masih harus menginstal driver secara manual untuk menjalankan game yang kamu juga 11 Rekomendasi Game Engines Terbaik 5 Contoh Macam-Macam Linux Kamu mungkin berpikir bahwa semua perangkat berbasis Linux menggunakan OS Linux yang sama. Well, hal ini bisa dibilang benar dan salah. Kok begitu? Jadi, bisa dibilang benar karena semua perangkat berbasis Linux memang sama-sama menggunakan kernel Linux. Dan salah karena tidak semua perangkat Linux menggunakan distro Linux yang sama. Nah, distro Linux itu apa sih? Untuk mempermudah pemahaman, mari kita ibaratkan Linux seperti WordPress. Dengan WordPress, semua orang bisa membuat website apapun. Mulai dari website perusahaan, blog, hingga toko online. Walau sama-sama website WordPress, tapi tiap jenis website punya fungsi yang berbeda, kan? Contohnya, blog dibuat untuk publikasi konten, toko online dibangun sebagai platform jualan, dan seterusnya. Nah, jenis website yang berbeda-beda bisa diibaratkan seperti distro Linux. Walaupun sama-sama berbasis kernel Linux, tapi tiap distro dikembangkan oleh developer yang berbeda. Dan tiap distro pun punya “spesialisasi”nya masing-masing. Berikut adalah beberapa distro Linux yang paling populer 1. Mint Distro yang satu ini cocok bagi para pemula. Karena tidak seperti distro Linux pada umumnya, Mint memiliki interface yang lebih ramah pengguna. Selain itu, distro yang satu ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai tools seperti software manager, backup tool, desktop settings, dan update manager. Jika kamu mencari distro Linux yang kemudahan penggunaannya agak menyerupai Windows, Mint bisa jadi salah satu opsi yang tepat. 2. Arch Linux Jika Mint ditujukan pada pengguna Linux yang masih pemula, Arch Linux menyasar pengguna Linux yang sudah lebih berpengalaman. Distro ini lebih fokus pada kustomisasi daripada tampilan. Itulah mengapa fungsinya dibuat sesimpel mungkin. Tujuannya agar pengguna bisa melakukan penyesuaian sebebas-bebasnya. Selain itu, distro yang dibuat pada tahun 2002 ini juga memiliki dokumentasi lengkap yang disebut ArchWiki. 3. Gentoo Gentoo merupakan distro Linux yang menargetkan pengguna Linux berpengalaman. Distro ini sudah berjalan cukup lama, sejak tahun 2000. Keunggulan utama dari Gentoo adalah optimasi kecepatan, serta package yang modular dan portable. Hal ini memudahkan pengguna untuk melakukan kustomisasi. Dengan fitur-fitur tersebut, banyak pengguna Gentoo yang menggunakan program dan konfigurasi yang unik dan spesifik, sesuai dengan keinginan mereka. 4. Debian Di antara distro Linux, Debian merupakan salah satu yang paling populer. Tak heran, distro yang satu ini memang banyak menghasilkan distro turunan. Sebagian di antaranya adalah Mint dan Ubuntu. Bisa dibilang, Debian merupakan salah satu distro Linux yang paling “sepuh”. Karena versi pertama Debian dirilis pada tahun 1993. Selain itu, perangkat yang paling sering menggunakan Debian adalah personal computer PC dan server. 5. Red Hat Red Hat adalah distro Linux yang cukup terkenal karena keamanan dan kestabilannya. Distro ini juga umumnya digunakan oleh bisnis. Salah satu keunggulan utama yang dimiliki oleh Red Hat adalah performanya yang cepat. Sehingga, Red Hat adalah salah satu opsi terbaik untuk orang-orang yang butuh performa server yang mumpuni. Target pasar distro ini adalah para pengguna yang menggunakan perangkat seperti server, komputer, dan workstation. Baca juga 12+ Rekomendasi Distro Linux Terbaik Yuk Mulai Gunakan Linux! Oke, sekarang kamu sudah tahu apa itu Linux, kelebihan, kekurangan, serta berbagai contoh distro Linux yang populer. Akan tetapi, itu baru wawasan dasar. Masih banyak lagi hal yang perlu kamu pelajari tentang Linux. Mulai dari cara instalasinya hingga daftar perintah dasarnya. Tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang topik-topik seperti ini? Stay tune terus di blog Bitlabs! Karena kami akan terus merilis artikel-artikel terbaru tentang web, programming, dan digital marketing. Atau kalau kamu keburu penasaran terutama sama topik cyber security, kamu bisa langsung cuss belajar materi lewat link banner di bawah. Yuk cusss!
yang bukan merupakan fitur dari linux adalah